Menghindari Riba dengan Mudah lewat BMT HSI, Koperasi Syariah Masa Kini
Pada era digital seperti sekarang, tawaran pinjaman secara instan ada di mana-mana. Mulai dari lembaga keuangan negara, koperasi konvensional, bahkan iklan di pinggir jalan. Paling banyak adalah aplikasi online. Semua menawarkan hal yang serupa, yakni memberi pinjaman uang dengan cara cepat, syarat mudah, dan bisa cair dalam hitungan menit. Bagi sebagian orang, ini terdengar seperti madu yang rasanya manis, menyenangkan, dan seolah merupakan jalan keluar mutlak dari masalah keuangan.
Namun, di balik rasa madu yang manis itu ada racun yang perlahan menggerogoti organ-organ tubuh kita. Pinjaman ribawi selalu datang dengan bunga, tentu saja ada biaya tersembunyi, dan risiko gagal bayar yang membuat hidup menjadi lebih berat. Bukannya keluar dari masalah, justru makin terjerat. Akhirnya banyak orang ramai-ramai menghilangkan nyawa sesama, bahkan bunuh diri gara-gara pinjol. Inilah wajah asli riba. Awalnya tampak ringan, endingnya menjerat hingga hilang keberkahan hidup.
Solusi dari BMT HSI
Kesadaran inilah yang mendorong Yayasan HSI Abdullahroy mendirikan BMT HSI. Sebuah wadah berbentuk koperasi syariah yang lahir sebagai alternatif sehat dan insyaallah halal. Sejak berdiri lima tahun lalu, BMT HSI telah menjadi wadah muamalah yang amanah, berbasis akad syariah, dan bebas dari praktik riba.
BMT HSI tidak hanya fokus pada urusan simpan-pinjam. Lebih dari itu, lembaga ini hadir sebagai sarana dakwah, tempat belajar bermuamalah secara syar’i, sekaligus wadah ta’awun atau tolong menolong dalam kebaikan. Di sinilah, keuangan bukan sekadar angka, melainkan juga sarana ibadah.
Simpanan yang Bernilai Dunia Akhirat
Salah satu produk andalan BMT HSI adalah program simpanan. Ada Simpanan Sakinah, Simpanan Wajib, hingga program tematik seperti Simpanan Qurban An-Nahr dan Labbaik untuk umrah.
Misalnya, di Simpanan Sakinah, akad yang digunakan adalah qardh, yaitu pinjaman tanpa bunga. Uang yang disimpan di sini tidak berkembang secara materi, tetapi berkembang dalam pahala karena digunakan untuk mendukung kebutuhan umat. Sementara itu, pada Simpanan Wajib, anggota mendapatkan bagi hasil dari keuntungan usaha koperasi. Semakin besar partisipasi, semakin besar pula hasil yang dibagikan di akhir periode.
Yang menarik, program simpanan ini juga membantu anggota merencanakan ibadah besar. Misalnya dengan Simpanan An Nahr atau Simpanan Qurban, seseorang bisa menyiapkan hewan qurban setahun sebelumnya dan Labbaik, anggota bisa menyimpan dana perjalanan umrah sejak dini. Jadi, menabung di BMT HSI bukan sekadar soal keuangan, melainkan juga menata perjalanan yang halal menuju ibadah.
Bagaimana jika ada kebutuhan mendesak, seperti membeli motor, laptop, atau bahkan rumah? Di sinilah BMT HSI menawarkan pembiayaan syariah dengan akad murabahah (jual beli amanah).
Mekanismenya sederhana: anggota mengajukan kebutuhan, kemudian BMT yang membeli barang tersebut, lalu menjualnya kembali kepada anggota yang mengajukan dengan harga yang disepakati. Anggota kemudian membayar dengan sistem cicilan. Semua jelas, transparan, tanpa bunga tersembunyi. Hasilnya, anggota bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus takut terjerat riba.
Menariknya, sejak tahun 2023, BMT HSI juga mulai membuka pembiayaan properti. Ini menjadi bukti bahwa koperasi syariah pun bisa memberi fasilitas besar, tanpa meninggalkan prinsip syariah.
Proses Seleksi dan Manajemen Risiko
Tentu saja, setiap pembiayaan memiliki risiko gagal bayar. Untuk mengantisipasi hal ini, BMT HSI menerapkan proses seleksi yang ketat. Hanya santri HSI aktif yang bisa menjadi anggota, dan setiap pengajuan dianalisis dengan cermat.
Jika ada risiko, BMT menyiapkan beberapa opsi mitigasi: mulai dari jaminan barang, penjamin individu (kafil), hingga diskusi langsung dengan anggota. Prinsipnya, semua dijalankan dengan cara yang adil, transparan, dan tetap dalam bingkai ukhuwah.
Mengapa Harus BMT HSI?
BMT HSI bukan sekadar koperasi. Ia adalah lembaga syariah yang mengedukasi, mendampingi, dan mengajak anggotanya untuk menjalani hidup yang lebih berkah. Di tengah maraknya disinformasi bahwa pembiayaan syariah lebih mahal, BMT HSI membuktikan bahwa syariah bukan hanya murah secara materi, melainkan juga “murah” dari sisi beban jiwa, tidak ada kezaliman, tidak ada jeratan.
Bagi yang ingin tahu lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan BMT HSI, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya di Majalah HSI edisi 79
Di sana, perjalanan BMT HSI dikisahkan langsung secara detail, mulai dari produk hingga strategi dakwahnya.
Ini Adalah Pilihan Hidup
Setiap orang punya pilihan. Mau ambil jalan instan, tetapi berujung jalan buntu, bahkan mendapat murka Allah … atau mau berusaha sedikit lebih sabar, tetapi jalannya lebih berkah dan diridhai Allah. Dengan hadirnya BMT HSI, jalan menuju keberkahan kini lebih mudah diraih.
Karena pada akhirnya, menghindari riba bukan hanya soal keuangan, melainkan juga soal keimanan. BMT HSI hadir untuk membuktikan, bahwa hidup tanpa riba itu bukan hal yang mustahil, bahkan lebih tenang, lebih sehat, dan lebih dekat dengan ridha Allah. [am]