Antara Kebutuhan dan Prioritas: Mobil atau Rumah dulu?

Oleh: Anisah Muzammil

Mobilitas yang tinggi tak ayal membuat sebuah kendaraan bukan lagi keinginan bagi beberapa orang, melainkan sebuah kebutuhan. Menurut beberapa survei, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam hal kepemilikan motor, yaitu sebanyak 85%. Kemudahan untuk mendapatkannya membuat pelaku rumah tangga dari semua kalangan, berhasil memiliki setidaknya 1-2 motor, bahkan ketika mereka belum memiliki rumah. 

Sementara itu, mobil masih menjadi barang mewah, yaitu masih sekitar 13% dari total jumlah kendaraan skala nasional. 

Ketika kebutuhan finansial mulai tercukupi, beberapa orang memilih untuk membeli mobil daripada rumah dengan beberapa alasan, seperti kemudahan mobilitas, lebih hemat, dan lain-lain. Namun, sebagian orang masih sulit memutuskan apakah membeli rumah dulu? Atau mobil dulu? Padahal, secara logika, rumah adalah aset penting yang memiliki nilai daripada mobil. Harga rumah akan terus naik seiring berjalannya waktu, sedangkan mobil cenderung mengalami penurunan.

Namun, zaman sekarang prioritas bukan lagi menjadi hal utama yang menjadi bahan pertimbangan, melainkan investasi jangka panjang yang bisa menjadi acuan. 

Lalu, sebenarnya mana yang harus didahulukan? Mobil dulu atau rumah dulu?

Dalam hal memilih satu di antara dua kebutuhan yang bisa dibilang sama-sama penting, ada beberapa hal yang harus dipertimbangan.

  1. Evaluasi tentang Prioritas Keluarga

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil atau rumah, Anda perlu memikirkan sebuah prioritas. Apakah mobil memang benar-benar lebih dibutuhkan daripada rumah? 

Jika memang kebutuhan mobilitas lebih mendesak, membeli mobil bisa menjadi solusi terbaik. Misalnya jumlah anggota keluarga yang banyak, sehingga butuh mobil untuk akomodasi, seperti mengantar sekolah, bersilaturahmi, menghadiri kajian.

Namun, jika rumah lebih dibutuhkan, setidaknya pertimbangan aset rumah lebih berharga daripada mobil bisa menjadi acuan Anda dalam memutuskan. Bayangkan tinggal di rumah sendiri, menyenangkan, bukan?

  1. Kemampuan Finansial

Seiring pertumbuhan inflasi, harga rumah sederhana dan mobil memiliki nilai yang hampir setara. Namun, harga mobil cenderung masih bisa dijangkau daripada harga rumah. Sebelum memutuskan, evaluasi terlebih dahulu apakah anggaran yang Anda miliki, cukup untuk menanggung biaya pembelian salah satunya tanpa mengganggu kebutuhan yang pokok? 

Rumah memang membutuhkan nilai yang lebih besar, tetapi bisa menjadi investasi jangka panjang, lo!

  1. Pertimbangan Investasi

Hal ini penting untuk dipertimbangkan apakah rumah atau mobil yang Anda beli bisa menjadi investasi yang menghasilkan produktivitas lebih besar? Kalau rumah, tentu saja akan memiliki peningkatan nilai seiring berjalannya waktu. Sementara itu, mobil akan mengalami depresiasi atau penyusutan nilai setiap tahunnya.

Untuk itu, sebelum memutuskan membeli salah satunya, pastikan apakah barang tersebut bisa menghasilkan? Misalnya, Anda membeli mobil untuk keperluan wira-wiri dalam mendukung usaha Anda. Bisa juga jika Anda berprofesi sebagai ojek online yang bisa menghasilkan uang. Selain bermanfaat untuk keluarga, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, kenapa tidak didahulukan beli mobil saja?

  1. Situasi Permukiman

Mungkin membeli rumah terlebih dahulu bisa menjadi keputusan tepat jika saat ini Anda masih mengontrak di sebuah rumah petakan ber-gang sempit. Bayangkan jika Anda memilih membeli mobil terlebih dahulu, Anda harus mengeluarkan anggaran tambahan untuk menyewa lahan parkir agar bisa menyimpan mobil Anda. Belum lagi, Anda juga harus memikirkan tingkat keamanan. Sayang, kan, jika mobil yang Anda beli dengan harga mahal harus disimpan di tempat yang tidak semestinya.

  1. Fleksibilitas dan Mobilitas

Sebagian besar alasan utama pelaku rumah tangga memutuskan untuk membeli mobil adalah kebutuhan mobilitas. Mobil memang dapat memberikan fleksibilitas yang cukup bermanfaat bagi keluarga. Apalagi jika jumlah anggota keluarganya cukup banyak atau permukiman yang akses transportasi umumnya terbatas.

Jika alasan kenyamanan menjadi pertimbangan utama, mobil bisa menjadi prioritas. Namun, jika akses transportasi umum di sekitar tempat tinggal terbilang cukup baik, membeli rumah bisa menjadi keputusan tepat.

Dengan pertimbangan-pertimbangan dan perenungan yang matang, Anda bisa memutuskan untuk membeli rumah atau mobil terlebih dahulu. Hal itu, tergantung pada kondisi, situasi, kebutuhan, dan kemampuan finansial setiap keluarga. Untuk investasi jangka panjang, Anda bisa memutuskan untuk membeli rumah. Namun, membeli mobil juga bisa menjadi solusi tepat untuk mendukung mobilitas jika Anda adalah pelaku usaha atau UMKM.

Gimana? Sudah bisa memutuskan?